Latar Belakang : Peritoneal dialisis (PD) akan menurunkan petanda inflamasi dan memelihara Residual Renal Function penderita CKD V. protein p38 dan p50 merupakan petanda inflamasi yang ikut berperan dalam inflamasi kronis di ginjal.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peritoneal dialisis terhadap ekspresi p38 dan ekspresi p50 ginjal tikus CKD V.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain experimental post-test only control group dengan 14 tikus spraque dawley model CKD V menggunakan aristolochic acid intraperitoneal. Tikus kemudian dibagi 2 kelompok, kelompok non-PD dan kelompok PD. Kemudian tikus dikorbankan, ginjal tikus dibuat menjadi preparat dan dilakukan pemeriksaan p38 dan p50 dengan metode imunohistokimia. Uji statistik menggunakan mann whitney, nilai p<0>Hasil Penelitian : Didapatkan hasil p38 non-PD 62.86±13.8 dan PD 78.57±9.0; hasil p50 untuk non-PD 5.71±1.89 dan PD 23.57±22.68.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh peritoneal dialisis terhadap penurunan ekspresi p38 dan p50 ginjal tikus CKD V.