Penerimaan Fiskal merupakan uang yang masuk kedalam kas daerah yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 17 Ayat 1. Kalimantan merupakan pulau yang direncanakan pemerintah sebagai lokasi baru ibukota baru Negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model terbaik masing masing kebijakan penerimaan fiskal daerah provinsi di Pulau Kalimantan dan melakukan proyeksi untuk beberapa tahun kedepan.Unbalance panel regression analysis adalah Regresi panel yang memiliki struktur data panel atau gabungan dari data cross section dan data time series tetapi data didalamnya tidak lengkap. Pemodelan dilakukan untuk beberapa penerimaan fiskal, diantaranya pajak daerah, retribusi daerah, dana bagi hasil dan dana alokasi umum. Perbandingan model yang dilakukan mendapatkan bahwa metode random efek model (REM) adalah yang terbaik dan dalam unbalance panel regression analysis estimasi REM merupakan estimasi yang paling tepat. Variabel prediktor yang digunakan dalam model merupakan variabel yang signifikan dan nilai R2 nya diatas 0.8. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dalam beberapa model dibawah 20?hkan dibawah 10% yang artinya itu akurat. Model ini juga sudah memenuhi dari asumsi yang diperlukan dalam pemodelan menggunakan unbalance panel regression analysis. Hasil proyeksi menggunakan model yang didapatkan semua provinsi yang ada dalam Pulau Kalimantan ada yang mengalami penurunan dalam penerimaan fiskal dan kenaikan penerimaan fiskal. Naik dan turunnya penerimaan fiskal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dua tahun jadi, dan pemerintah harus segera dalam penuntasan Covid-19 ini agar penerimaan fiskal dari tahun ke tahun selalu meningkat. Faktor-faktor yang berpengaruh dapat dijadikan pertimbangan pemerintah setempat agar penerimaan fiskal dari tahun ke tahun selalu meningkat.