Latar Belakang: Penurunan kualitas tidur pada wanita yang mengalami dysmenorrhea primer dapat mempengaruhi kualitas hidup pada wanita. Padahal penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kualitas tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis. Senam pilates merupakan salah satu terapi non farmakologis atau aktivitas fisik yang dapat memperbaiki penurunan kualitas tidur remaja dengan dysmenorrhea primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam pilates terhadap kualitas tidur mahasiswa kebidanan dengan dysmenorrhea primer.

Metode: Penelitian ini merupakan quasy experimental, control group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 38 mahasiswa kebidanan yang mengalami dysmenorrhea primer disertai dengan penurunan kualitas tidur terlibat dalam penelitian ini. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 19 mahasiswa pada kelompok eksperimen dengan pemberian senam pilates dan 19 mahasiswa pada kelompok kontrol melakukan relaksasi dengan latihan pernafasan diafragma. Variabel bebas penelitian ini adalah senam pilates, variabel terikat adalah kualitas tidur mahasiswa kebidanan.

Hasil: Analisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney menunjukkan hasil secara signifikan dengan hasil uji (p-value < 0,05). Dari hasil uji tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh senam pilates terhadap kualitas tidur mahasiswa kebidanan dysmenorrhea primer.

Kesimpulan: Senam pilates dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan kualitas tidur remaja yang mengalami dysmenorrhea primer dan berguna bagi peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi remaja.