Kerja Praktek merupakan sebuah mata kuliah yang wajib diambil di program studi Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret. Saya melakukan kerja praktek di PT. Petrokimia Gresik di departemen fabrikasi. Departemen fabrikasi merupakan sebuah departemen yang bertugas sebagai penunjang equipment yang ada di PT. Petrokimia Gresik, baik itu reparasi ataupun fabrikasi sebuah equipment. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan kerja praktek, saya memilih topik Fabrikasi Duc Steam Tracing. Duct Steam Tracing merupakan sebuah equipment yang berfungsi agar fluida di dalam pipa tidak mengalami pembekuan dengan menjaga temperatur pada pipa cukup tinggi dan akhirnya fluida dapat di alirkan. Di dalam tracer di isi oleh steam yang berasal dari steam-header (atau subheader), kemudian di tempelkan pada pipa utama secara pararel dan di bungkus dalam satu insulasi pipa. Laporan ini memilih pendekatan masalah berupa bagaimana cara memfabrikasi sebuah Duct Steam Tracer. Untuk pembuatan duct steam tracer diperlukan tiga komponen yaitu, flange, duct steam, dan steam tracing. Flange dibuat dengan cara dilakukan proses permesinan di mesin bubut. Duct Steam dibuat dengan cara melakukan pemotongan plat, pengerollan plat, dan pengelasan pada plat. Steam Tracing berbentuk tube dengan diameter 21.33 mm. Ketiga komponen tersebut di assembly menggunakan las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding). Setelah dibuat, dilakukan pengecekan dimensi, penetrant test dan hydrotest.