Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru selama pembelajaran dari rumah dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa tunarungu di SLB B YRTRW Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan dalam waktu dua bulan. Subjek penelitian adalah guru kelas IV-XII SLB B YRTRW Surakarta yang berjumlah sembilan orang. Sumber data berasal dari guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru yang diterapkan adalah strategi pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) yang dikombinasikan dengan strategi lainnya. Untuk jenjang SDLB, strategi yang digunakan adalah menunjukkan benda asli atau miniatur yang berkaitan dengan materi pembelajaran dengan cara mendemonstrasikan. Pada jenjang SMPLB, siswa diberikan kesempatan untuk memiliki pengalaman praktik secara mandiri, memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan latihan soal untuk memberi kesempatan untuk melatih hal–hal yang akan dipelajari. Pada jenjang SMALB, strategi yang digunakan adalah memberikan catatan kepada siswa untuk dipelajari kemudian ketika pembelajaran dilakukan ceramah untuk menjelaskan dan tanya jawab. Dengan berbagai macam strategi yang digunakan guru selama pembelajaran dari rumah dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa tunarungu yang dibuktikan dari hasil nilai pembelajaran IPA yang dicapai siswa dari jenjang SDLB, SMPLB, SMALB melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Kata kunci : strategi guru, siswa tunarungu, pembelajaran IPA