ABSTRAK

M. Lutfi Hardiansyah. K3217043. PEMBELAJARAN IKAT CELUP (TIE DYE) DI SANGGAR JUMPUTAN MAHARANI KAMPUNG TAHUNAN UMBULHARJO YOGYAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2022.

            Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran ikat celup yang meliputi tujuan, materi, metode, media dan evaluasi di Sanggar Jumputan Maharani Kampung Tahunan Umbulharjo Yogyakarta. (2) mengetahui visualisasi hasil karya proses pembelajaran ikat celup di Sanggar Jumputan Maharani Kampung Tahunan Umbulharjo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Strategi penelitian dengan strategi kasus tunggal terperancang. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer yaitu berupa informan, tempat dan peristiwa, sedangkan sumber data sekunder yaitu dokumen atau arsip. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen atau arsip. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan review informan. Analisis data menggunakan flow model meliputi pengumpulan data, display data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Prosedur penelitian dilakukan dengan tahap persiapan, observasi lapangan, analisis data, penyusunan laporan penelitian skripsi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pembelajaran ikat celup di Sanggar Jumputan Maharani merupakan pembelajaran nonformal dan dilakukan secara fleksibel. Dalam pembelajaran terdapat komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran di Sanggar Jumputan Maharani adalah mengedukasi masyarakat untuk mengenal, mengetahui, dan memahami tentang ikat celup. Materi yang digunakan tentang pengertian, teknik-teknik dasar pembuatan ikat celup. Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, demonstrasi, praktik, dan tanya jawab. Media pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan benda asli atau barang asli berupa hasil karya ikat celup. Evaluasi yang digunakan pada pembelajaran di Sanggar Jumputan Maharani dengan melakukan pembahasan langsung dengan peserta didik dan pengecekan kain ikat celup yang meliputi kekencangan ikatan dan kerapian. 2) Hasil visualisasi karya ikat celup pada proses pembelajaran terdapat 4 karya yang dibuat oleh peserta didik Karya tersebut berbahan dasar kain prima dengan ukuran 200 cm x 115 cm. Pewarna yang digunakan dalam pembuatan ikat celup menggunakan pewarna sintetis jenis indigosol. Teknik yang digunakan dalam pembuatan ikat celup menggunakan teknik jahit dan teknik ikat. Dalam pembuatan karya tersebut terinspirasi dari flora dan fauna. Hasil visualisasi karya tersebut dilihat dari unsur dan prinsip desain.