Latar Belakang : Tempat kerja mengandung bahaya psikososial, ini ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologi tenagakerja yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian yang mana dapat menimbulkan stress akibat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penilaian tingkat stress kerja pada pekerja.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi di bagian Head Office dan Workshop di PT. United Tractors Tbk Jakarta sebanyak
911   orang.   Pengambilan   sampel   menggunakan   teknik    Disproportionate Stratifified  Random  Sampling,  untuk  menentukkan  minimal  jumlah  sampel dengan rumus Slovin sebanyak 90 orang. Sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 248 orang. Pengambilan data menggunakan kuisioner Survei Diagnosis Stress (SDS). Analisis data dengan univariat.
Hasil : Pekerja mengalami stress kerja berdasarkan sumber stress seperti : 1) Ketaksaan peran dengan tingkat stress ringan 129 orang (52,02%); stress sedang
116 orang (46,77%); stress berat 3 orang (1,21%). 2) Konflik peran  terdapat sebanyak 85 orang (34,27%) stress ringan; stress sedang 157 orang (63,31%); stress  berat  6  orang  (2,42%).  3)  Beban  berlebih  kuantitatif  mengalami  stress ringan sebanyak 48 orang (19,35%); stress sedang 79 orang (72,18%); stress berat
21 orang (8,47%). 4) Beban berlebih kualitatif tedapat pekerja stress ringan 27 orang (10,89%); stress sedang 199 orang (80,24%); stress berat 22 orang (8,87%).
5) Pengembangan karir pekerja terdapat 67 orang (27,02%) mengalami stress ringan; stress sedang 162 orang (65,32%); stress berat 19 orang (7,66%). 6) Tanggung jawab terhadap orang lain pekerja menunjukan bahwa sebanyak 30 orang  (12,1%)  mengalami  strees  ringan;  stress  sedang  145  orang  (58,5%)
mengalami; stress berat terdapat 73 orang (29,4%).
Simpulan : Pekerja di bagian Head Office dan Workshop di PT. United Tractors Tbk Jakarta mengalami tingkat stress sedang. Berdasarkan sumber stress yang mengalami stress sedang yaitu beban berlebih kualitatif, untuk stress berat yaitu tanggung jawab terhadap orang lain dan stress rendah yaitu ketaksaan peran.

Kata kunci : Stress Kerja, Pekerja