Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena penggunaan bahasa di dalam novel Layar Terkembangyang mengungkap sikap perempuan modern yang mencerminkan budaya Barat. Hal tersebut sangat bertentangan dengan budaya Timur yang dianut masyarakat Indonesia. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) bagaimana representasi perempuan modern dalam novel Layar Terkembangkarya Sutan Takdir Alisjahbana dan (ii) bagaimana ideologi pengarang yang ada dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.Tujuan penelitian ini mencakup dua hal: (i) mendeskripsikan representasi perempuan modern dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan (ii) mendeskripsikan ideologi pengarang novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.
Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat yang menampilkan sikap perempuan modern dalam novel Layar Terkembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode simak dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan model analisis Norman Fairclough yaitu critical linguistics dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini berupa: (i) penggunaan kata eksperiensial untuk menunjukkan sikap-sikap perempuan modern dan penggunaan kata ekspresi untuk menangkap penilaian terhadap perempuan modern yang ditampilkan STA dalam novel Layar Terkembang. Penggunaan metafora digunakan untuk menampilkan citra positif terhadap perempuan modern yang ditampilkan dalam novel.Proses material digunakan untuk mengungkap pihak yang sangat berpengaruh dalam memperjuangkan kebebasan perempuan. Proses mental menampilkan secara positif perempuan modern yang berani menentukan jalan hidupnya. Proses perilaku mengungkap upaya-upaya dan sikap yang dilakukan oleh perempuan modern dalam mengatasi masalah kebebasan perempuan. Proses relasional mendeskripsikan bahwa Tuti adalah orang yang memberikan dorongan mengenai perubahan. Pada proses verbal, STA menampilkan sikap dan kondisi kaum perempuan bangsanya. Proses eksistensial menampilkan kekecewaan yang dialami Tuti karena lambatnya perubahan kaum perempuan bangsanya (ii) ideologi STA terlihat dalam teks novel Layar Terkembangdenganmenggambarkan sosok perempuan modern yang menampilkan sikap-sikap perempuan yang dipengaruhi konteks budaya Barat.

Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Novel, Ideologi, Norman Fairclough