Dalam dunia perbankan di Indonesia pada umumnya pembiayaan atau kredit selalu membutuhkan agunan sebagai jaminan dalam pembiayaan, dengan adanya agunan sebagai syarat dalam pembiayaan menjadikan hambatan bagi nasabah yang ingin melakukan pembiayaan namun tidak memiliki agunan. PT. Bank Syariah Mandiri memiliki produk pembiayaan yang tidak perlu menggunakan agunan sebagai jaminan dalam syarat melakukan pembiayaan, produk pembiayaan tersebut adalah produk pembiayaan mitraguna berkah. Pembiayaan mitraguna berkah merupakan pembiayaan yang ditujukan kepada pegawai BUMN, PNS, CPNS, atau pegawai swasta yang telah melakukan kerjasama dengan payroll gaji di PT. Bank Syariah Mandiri. Tujuan pengamatan dalam Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai pembiayaan mitraguna berkah di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Magetan.
Jenis pengamatan yang dilakukan dalam menyusun Tugas Akhir ini yaitu menggunakan jenis pengamatan langsung pada objek, yaitu pengamatan langsung di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Magetan. Teknik pengumpulan data dalam pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta mengkaji dokumen dan arsip. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa prosedur pembiayaan produk mitraguna berkah di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Magetan memiliki delapan tahapan yaitu, permohonan pembiayaan, pengumpulan data, penginputan data melalui sistem, analisa pembiayaan, pemutus pembiayaan, akad pembiayaan, pencairan pembiayaan, monitoring pembiayaan.

Kata Kunci : Prosedur Pembiayaan, Pembiayaan Mitraguna Berkah.