Penulis Utama : Bahagia Lestari
NIM / NIP : H0817022
×

Kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh banyaknya sampah plastik kian meresahkan, khususnya sampah sedotan plastik. Sedotan bambu muncul sebagai alternatif sedotan yang paling ramah lingkungan. Penggunaan dari sedotan bambu ini harus dimulai dari konsumen muda, karena pada kelompok usia muda khususnya mahasiswa lebih memiliki niat yang lebih besar untuk membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
(1) karakteristik mahasiswa terhadap sedotan bambu di kota Surakarta (2) besarnya nilai kesediaan membayar mahasiswa terhadap sedotan bambu di kota Surakarta (3) faktor-faktor yang memengaruhi besarnya nilai kesediaan membayar mahasiswa terhadap sedotan bambu di kota Surakarta (4) faktor apa yang paling memengaruhi besarnya nilai kesediaan membayar mahasiswa terhadap sedotan bambu di kota Surakarta.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu kota Surakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang diambil menggunakan metode accidental sampling dengan pertimbangan tertentu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Contingent Valuation Method (CVM) dan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini berupa karakteristik responden Mahasiswa yang bersedia membayar lebih terhadap sedotan bambu di kota Surakarta berada pada rentang usia 21 tahun yang didominasi oleh perempuan mahasiswa S1 UNS yang telah menempuh pendidikannya selama 3 tahun, memiliki pendapatan pada interval Rp 1.500.000 – 2.500.00,-. Adapun mayoritas responden tersebut memiliki frekuensi jarang (1-10 pcs/bulan) menggunakan sedotan karena mereka sudah mengetahui bahwa penggunaan sedotan plastik yang berlebihan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan sedotan bambu merupakan salah satu alternatif sedotan yang ramah lingkungan. Nilai rataan kesediaan membayar konsumen Mahasiswa terhadap produk sedotan bambu di kota Surakarta adalah sebesar Rp 3.765,- per sedotan bambu. Faktor-faktor yang secara parsial signifikan positif memengaruhi nilai kesediaan membayar Mahasiswa terhadap produk sedotan bambu di kota Surakarta adalah pendapatan, harga produk kompetitor, harga produk, kualitas produk, jenis kelamin dan mendukung “NSM”. Faktor-faktor lain yang ada pada penelitian ini seperti usia dan lama pendidikan tidak memiliki pengaruh parsial signifikan terhadap nilai kesediaan membayar tersebut. Faktor yang paling memengaruhi nilai kesediaan membayar Mahasiswa terhadap produk sedotan bambu di kota Surakarta adalah faktor mendukung “NSM”.

 

×
Penulis Utama : Bahagia Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0817022
Tahun : 2021
Judul : Analisis Kesediaan Membayar Mahasiswa Terhadap Sedotan Bambu di Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2021
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-H0817022
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.
2. Ir. Agustono, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.