Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah sosial dan kependudukan yang merupakan  salah satu  indikator dalam  kemajuan  perekonomian.  Permasalahan sosial dan kependudukan yang semakin meningkat dapat mengganggu proses pembangungan. Pada tahun 2015-2019 tingkat pengangguran terbuka tertinggi secara nasional berhasil ditempati oleh Provinsi Banten. Sedangkan disisi lain Banten juga memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi teratas ke-2 di Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh determinan faktor sosial dan kependudukan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten tahun 2015-
2019.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi data panel Fixed Effect Model. Riset ini dilakukan menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Berdasarkan olah data yang telah dilakukan, hasilnya memperlihatkan bahwa pertumbuhan penduduk dan rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berbeda dengan tingkat pengangguran terbuka dan persentase penduduk miskin yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Merujuk pada kesimpulan diatas maka sebaiknya pemerintah daerah dapat menerapkan kebijakan yang dapat mengentaskan permasalahan yang dihadapi Provinsi Banten secara maksimal.\

Kata Kunci : Pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan Penduduk, Tingkat Pengangguran Terbuka, Persentase Penduduk Miskin.