Alvian Dwi Hermawan. ANALISIS PENGETAHUAN ILMIAH IPA DALAM PEMBUATAN GERABAH KASONGAN SEBAGAI KEARIFAN LOKAL BANTUL DAN POTENSINYA TERHADAP PEMBERDAYAAN KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL SISWA SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2022.

Untuk menghadapi tantangan abad 21 maka siswa perlu dilatih agar memiliki kemampuan salah satunya dalam pemecahan masalah dengan kreatif yaitu kemampuan berpikir lateral. Dalam melatih kemampuan berpikir lateral tersebut, pembelajaran juga harus dibuat menjadi pembelajaran yang bermakna. Pengintegrasian kearifan lokal dengan pembelajaran IPA menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran bermakna dan salah satu kearifan lokal yang penting dilestarikan adalah gerabah Kasongan. Gerabah Kasongan merupakan kerajinan rakyat yang sangat berhubungan erat dengan alam sehingga banyak pengetahuan ilmiah IPA di dalam proses pembuatannya. Selain itu terdapat inovasi dan kreativitas dalam proses pembuatan gerabah Kasongan yang dapat menjadi wahana melatih kemampuan berpikir lateral. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan ilmiah IPA yang terkandung dalam proses pembuatan gerabah Kasongan dan potensinya terhadap pemberdayaan kemampuan berpikir lateral siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 pengrajin gerabah Kasongan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan analisis interaktif yang meliputi: (1) reduksi data; (2) analisis dan penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses pembuatan gerabah Kasongan terdapat kandungan pengetahuan ilmiah IPA yang meliputi: konsep fisika seperti gaya sentripetal, sifat plastisitas tanah liat, tegangan permukaan, penguapan, penyusutan benda dan suhu, hukum kekekalan energi; konsep kimia seperti pembakaran reduksi dan oksidasi; dan konsep biologi yang berupa pencemaran udara pada lingkungan, abu jerami sebagai pupuk tanah dan gangguan pernapasan serta proses pembuatan gerabah Kasongan dapat berpotensi dalam pemberdayaan kemampuan berpikir lateral melalui masalah dan penyelesaian yang dihadapi pengrajin. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA dan alternatif upaya untuk memberdayakan kemampuan berpikir lateral. Adapun saran yang diajukan peneliti adalah guru perlu mengintegrasikan kearifan lokal khususnya gerabah Kasongan pada pembelajaran IPA dan mulai melatihkan kemampuan berpikir High Order Thinking Skill (HOTS) utamanya berpikir lateral
melalui pengetahuan ilmiah IPA dalam proses pembuatan gerabah Kasongan.