Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program transaksi non tunai di Kabupaten Pati dengan melihat dari aspek kepatuhan implementor dan mengetahui hambatan yang terjadi pada pelaksanaan. Metode penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling kemudian dilanjutkan dengan snowball. Adapun data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, serta mencatat dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program transaksi non tunai di Kabupaten Pati terdapat 5 tahap, yaitu tahap perumusan konsep dan kerjasama dengan perbankan, trial and error aplikasi, perumusan regulasi, sosialisasi kepada stakeholders serta monitoring dan evaluasi internal. Meskipun setiap tahapan sudah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada, namun masih terdapat beberapa aspek yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program transaksi non tunai di Kabupaten Pati, yaitu pada aspek sumber daya manusia yang belum memadai dan menguasai teknologi serta sumberdaya sarana prasarana seperti jaringan internet sering down dan perangkat komputer yang masih kurang mendukung, aspek disposisi dan sikap yang dapat dilihat dari sikap pelaksana masih takut menginput data menggunakan sistem serta tidak paham penggunaan aplikasi, dan juga aspek struktur birokrasi yang belum sesuai dengan aturan yang ada dikarenakan sumber daya manusianya belum memadai.

Kata Kunci: Evaluasi Implementasi; Pengelolaan keuangan;Transaksi Non tunai.