Penulis Utama : Rahma Maulinda Dwinari
NIM / NIP : D1219041
×

Perkembangan zaman telah berhasil membawa manusia hidup di era digitalisasi. Siaran media dulunya dikendalikan oleh televisi dan radio, kini telah diramaikan dengan kemunculan media baru atau new media. Media senantiasa berupaya untuk menarik perhatian khalayak guna mencapai engagement yang baik serta memperoleh pendapatan untuk menjamin keberlangsungan hidup media. Perempuan telah lama diasosiasikan dengan kecantikan, penarik perhatian dan pemuas. Oleh karenanya media seringkali menjadikan sosok perempuan sebagai alat untuk menarik atensi publik, perempuan dijadikan objek dan komoditas. YouTube menjadi bagian media baru dengan fitur video sharing. Objektifikasi terhadap perempuan dapat dengan mudah ditemukan dalam konten-konten YouTube. Salah satunya adalah konten YouTube podcast yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier bersama Dinar Candy sebagai bintang tamunya, diunggah pada saluran YouTube milik Deddy Corbuzier pada 23 September 2020. Adanya indikasi praktik objektifikasi terhadap tubuh perempuan dalam konten tersebut, menjadikan peneliti melakukan penelitian dengan tujuan yakni mengungkap tindakan-tindakan yang merupakan praktik objektifikasi terhadap tubuh perempuan selama podcast berlangsung.
Teori new media menjelaskan mengenai digitalisasi dalam pola berkomunikasi dan penyampaian informasi, khalayak dapat secara aktif memberikan tanggapan secara real time. Selanjutnya, studi media feminis mengungkapkan bagaiamana media membentuk stereotip perempuan sebagai pihak yang patuh di bawah kuasa laki-laki. Dalam mendefinisikan objektifiksi, teori objektifikasi (Fredrickson & Roberts) mengungkap mengenai posisi perempuan yang menginternalisasikan pesan yang diobjektifikasi dan memperlakukan diri mereka sebagai objek untuk dilihat dan dievaluasi berdasarkan atribut semu (bukan atribut berbasis kompetensi).
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna (denotatif, konotatif, mitos) yang terkandung dalam konten podcast tersebut.
Penelitian mengungkap bahwa praktik objektifikasi terhadap tubuh perempuan dalam konten podcast tersebut dilakukan dalam bentuk verbal (berbentuk kata-kata, termasuk pemilihan diksi) dan nonverbal (gestur). Objektifikasi dilakukan oleh Deddy Corbuzier, tim podcast, dan Dinar Candy sendiri. Pembahasan berulang yang terfokus pada tubuh Dinar Candy bertujuan untuk menarik atensi khalayak

Kata Kunci: Media baru, YouTube, Objektifikasi Perempuan, Semiotika

 

×
Penulis Utama : Rahma Maulinda Dwinari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1219041
Tahun : 2021
Judul : Objektifikasi Tubuh Perempuan dalam Media Baru (Analisis Semiotika Konten YouTube Podcast Deddy Corbuzier Bersama Dinar Candy yang Diunggah pada 23 September 2020)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-D1219041
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.