×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan perkapita (INCOMEh), investasi (INVh), pengeluaran pemerintah (GOVh), Indeks Harga Konsumen (IHKs), dan PDRB sektor konstruksi Kota Surakarta (CONSs) terhadap perekonomian kabupaten penyangga di Subosukawonosraten, serta mengidentifikasi adanya efek limpahan Kota Surakarta sebagai pusat pertumbuhan terhadap kabupaten penyangganya pada tahun 2013-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel. Cross section dalam penelitian ini meliputi enam kabupaten penyangga Kota Surakarta yang meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten. Sedangkan rentang waktu data dimulai dari tahun 2013-2019. Jenis data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data menggunakan regresi data panel dengan Random Effect Model yang diolah menggunakan program Eviews 8.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perkapita dan PDRB sektor konstruksi Kota Surakarta memiliki hubungan searah dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten penyangga di Subosukawonosraten selama periode tahun 2013-2019. Sedangkan variabel Indeks Harga Konsumen dan pengeluaran pemerintah memiliki hubungan tidak searah dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten penyangga di Subosukawonosraten. Investasi memiliki hubungan tidak searah dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan pertumbuhan ekonomi kabupaten penyangga di Subosukawonosraten. Indeks Harga Konsumen mempunyai koefisien negatif dengan nilai sebesar -1,33, menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen Kota Surakarta memberikan efek limpahan negatif terhadap perekonomian kabupaten penyangga di Subosukawonosraten. PDRB sektor konstruksi mempunyai koefisien positif dengan nilai sebesar 1.06, menunjukkan bahwa PDRB sektor konstruksi Kota Surakarta memberikan efek limpahan positif terhadap perekonomian kabupaten penyangga di Subosukawonosraten. Berdasarkan hasil Adjusted R-Squared menunjukkan bahwa variabel pendapatan perkapita, investasi, dan pengeluaran pemerintah serta IHK dan PDRB sektor konstruksi Kota Surakarta sebagai variabel independen dapat menjelaskan variabel PDRB kabupaten penyangga di Subosukawonosraten sebesar 99%, sedangkan sisanya yaitu 1% dijelaskan oleh faktor di luar model.
Kata Kunci: Efek Limpahan, Pusat Pertumbuhan, Daerah Penyangga, Subosukawonosraten