Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kebijakan moneter Quantitative Easing Amerika Serikat kepada Capital Flow melalui saluran Foreign Direct Investment dan Foreign Portfolio Investment di negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Penelitian ini berupa penelitian Kuantitatif dengan data sekunder yang  bersumber dari International Monetary Fund, Federal Reserve, Bank Indonesia, Bank negara Malaysia dan Bank of Thailand. Variabel yang digunakan merupakan variabel Federal Fund Rate, Money Supply (M2), Treasury Yield, ASEAN-3 Foreign Direct Investment dan Foreign Portfolio Investment. Data pada variabel adalah data runtut waktu kuartal periode 2008Q1 – 2020Q4. Data dianalisis menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) dengan analisis Impulse Response Function (IRF). Pada hasil analisis dengan Impulse Response Function (IRF) menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif Kebijakan Quantitative Easing kepada Capital Flow di ASEAN-3, hal ini karena indikator kebijakan Quantitative Easing merespon kuat pada Foreign Direct Investment dan Foreign Portfolio Investment. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa kebijakan Quantitative Easing efektif memberikan pengaruh kepada aliran Capital Flow baik melalui saluran Foreign Direct Investment dan Foreign Portfolio Investment di ASEAN-3

Kata Kunci : Quantitative Easing, Capital Flow, Foreign Direct Investment, Foreign Portfolio Investment, Kebijakan Moneter, Federal Fund Rate, Money Supply (M2), Treasury Yield, Impulse Response Function (IRF),  ASEAN-3, Vector Error Correction Model (VECM)