Dzulfiqar Ahmad. ANALISIS PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) MATEMATIKA PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2021. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. April 2022. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia berdampak pada segala aspek kehidupan termasuk pada bidang pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran No 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran virus Covid19 melalui pembelajaran jarak jauh daring dan/ atau luring. Dalam keadaan pandemi Covid-19 pemerintah tentu akan berusaha keras menyusun strategi pembelajaran jarak jauh yang lebih maksimal. Begitu juga dengan SMA MTA Surakarta yang merupakan sekolah berbasis Islamic Boarding School dimana proses pembelajaran yang semula siswa diawasi 24 jam berganti menjadi pengawasan jarak jauh, yang tentu sja menjadi tantangan berat bagi sekolah dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring matematika pada era pandemi Covid-19 di SMA MTA Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian adalah guru matematika yang berjumlah 3 subjek dan siswa kelas X dan XI SMA MTA Surakarta Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 7 subjek. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara mendalam (deep interview) dan observasi. Validasi data yang digunakan pada penelitian ini adalah perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi sumber . Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran daring matematika pada era pandemi covid-19 dilaksanakan dengan pengidentifikasian karakter dan lingkungan siswa, kemampuan awal siswa, kondisi aspek sikap siswa, ketersediaan fasilitas alat elektronik dan penguasaannya, pengidentifikasian kesiapan orangtua dalam pendampingan belajar siswa, penyusunan tujuan dan kompetensi dasar pembelajaran daring, penyusunan strategi, berbagai bentuk bahan ajar dan sumber belajar yang variatif, dan penyusunan instrumen dan mekanisme penilaian pembelajaran.  Namun, beberapa orangtua dari tujuan subjek masih kurang mempersiapkan pendampingan pada pembelajaran daring. (2) pelaksanaan pembelajaran daring matematika oleh guru pada era pandemi covid-19 dilaksanakan dengan pelaksanaan sesuai rencana pembelajaran, pengecekan kehadiran, pengujian pemahaman, pemberian umpan balik, penerapan model pembelajaran, pemanfaatan alat dan media yang efektif, penerapan dan dorongan komunikasi dua arah, dan pemberian kesempatan dan ruang kepada orangtua/wali dalam pembelajaran. Namun, salah satu dari subjek masih kurang dalam penerapan model pembelajaran yang efektif. Pelaksanaan pembelajaran daring matematika oleh siswa pada era pandemi covid-19 dilaksanakan dengan melakukan persiapan pembelajaran, penguasaan alat dan media, pendapatan pendampingan orangtua/wali, kemampuan memahami materi, kemampuan penyelesaian masalah, penyerahan hasil belajar maupun tugas, dan penyampaian pendapat atau pemberian respon. Namun, beberapa dari subjek kurang mampu pada penyampaian pendapat dan respon terhadap penyampaian yang diberikan. (3) evaluasi pembelajaran daring matematika pada era pandemi covid-19 dilaksanakan dengan penilaian dalam pembelajaran daring matematika pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Namun, beberapa subjek kurang mampu dalam penilaian aspek sikap pada pembelajaran daring matematika.