Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.  Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan melalui 4 tahapan yakni sosialisasi, Pembentukan E-Warong dan Kube, Pengaturan untuk pasokan barang ke E-Warong, Monitoring dan Evaluasi. Implementasi program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo patuh pada tahap sosialisasi, pasokan barang ke E-Warong Kube dan monitoring dan evaluasi sedangkan pada tahap pembentukan E-Warong dan Kube masih ditemukan ketidakpatuhan dikarenakan tidak semua E-Warong Kube di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo berkembang, dan masih terdapat ketidakjelasan pembagian keuntungan penjualan antar pengelola E-Warong Kube di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
Dari faktor yang mempengaruhi implementasi terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Faktor pendukung dilihat dari indikator banyak aktor yang terlibat, kejelasan tujuan, kerumitan program, dan partisipasi semua unit  pemerintah. Sedangkan faktor penghambat dilihat dari indikator faktor-faktor diluar teknis yang mempengaruhi implementasi seperti sumber daya manusia dan lingkungan. Sumber daya manusia pada tahap sosialisasi, pembentukan E-Warong Kube PKH, monitoring dan evaluasi sedangkan untuk faktor lingkungan dilihat dari pasokan barang ke E-Warong Kube yang disebabkan karena banyaknya minimarket seperti Alfamart dan Indomart yang menjadi daya saing dalam penjualan.

Kata Kunci : Evaluasi, E-Warong, Implementasi, Kube, Program