×
Bunga pukul delapan (Turnera subulata) merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan sebagai tanaman hias, obat maupun refugia. Perbanyakan bunga pukul delapan menggunakan biji membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dilakukan perbanyakan dengan stek. Pemupukan merupakan salah satu upaya untuk menyediakan hara yang cukup bagi keberhasilan pertumbuhan stek bunga pukul delapan. Penggunaan pupuk kandang sapi dapat memperbaiki struktur tanah dan karakteristik tanah secara fisik, kimiawi maupun biologis. Pemberian kombinasi dengan pupuk hayati dapat meningkatkan mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan pupuk kandang sapi dan dosis pupuk hayati yang dapat meningkatkan pertumbuhan bunga pukul delapan. Penelitian dilaksanakan pada Mei-Agustus 2021 di screen house Gedung C, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian menggunakan rancangan RAKL faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perbandingan tanah dan pupuk kandang dengan 4 taraf yaitu kontrol, 3:1, 3:2, dan 3:3. Faktor kedua yaitu dosis pupuk hayati dengan 3 taraf yaitu kontrol, 15 L/ha, dan 20 L/ha. Penelitian menggunakan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan jumlah bunga. Analisis data menggunakan analisis ragam pada taraf 5 % dan jika terdapat pengaruh berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan hasil tertinggi pemberian pupuk kandang sapi pada perlakuan perbandingan tanah dan pupuk kandang 3:2 pada parameter diameter batang dan jumlah daun. Sedangkan pemberian pupuk hayati dengan hasil tertinggi pada perlakuan dosis 20 L/ha pada parameter tinggi tanaman. Tidak terdapat interaksi kedua perlakuan terhadap semua variabel pengamatan.