Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi keterampilan Computational Thinking yang dapat diperoleh melalui Game-Based Learning sesuai kerangka kerja Brennan & Resnick. 2) mengidentifikasi langkah – langkah mengenalkan Computational Thinking melalui Game-Based Learning.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain pendekatan desain skenario dan aktivitas pemrograman. Partisipan dalam penelitian ini merupakan siswa SMK IT Smart Informatika tahun ajaran 2021/2022 sebanyak enam siswa dengan pertimbangan siswa kelas XII yang pernah belajar pemrograman dan atau pernah membuat proyek berbasis pemrograman. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini yakni berupa kuesioner, observasi dan wawancara. Dari ketiga jenis data yang dikumpulkan, agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan dapat dibuktikan keabsahannya, peneliti menerapkan empat kriteria dalam tahap uji validitas data yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Observasi dan wawancara digunakan untuk mengetahui apakah ada indikasi perkembangan keterampilan Computational Thinking sesuai dengan kerangka Brennan & Resnick dan kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran siswa dalam mempraktikkan keterampilan Computational Thinking tersebut. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Game-Based Learning dengan mengadopsi aplikasi Alice 3 dapat digunakan sebagai alat untuk mengindikasi perkembangan keterampilan CT pada siswa SMK sesuai dengan kerangka kerja Brennan & Resnick. Hal ini ditinjau dari hasil analisis deskriptif data observasi dan wawancara yang menunjukan kesesuaian dengan indikator – indikator perkembangan keterampilan CT. Semua keterampilan CT berhasil teridentifikasi melalui observasi. Namun, hanya keterampilan sequences, being incremental and iterative, testing and debugging, reusing and remixing, abstracting and modularizing, expressing, connecting, dan questioning yang bisa teridentifikasi melalui wawancara. Game-Based Learning diterapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan desain skenario dan aktivitas pemrograman. Pendekatan ini mampu mencakup tiga dimensi keterampilan CT dalam kerangka kerja Brennan & Resnick mulai dari CT Concept, CT Practices, dan CT Perspectives. Hal ini dikonfirmasi pada hasil analisis data observasi dan wawancara yang menunjukan kesesuaian dengan indikator – indikator keterampilan CT menurut kerangka kerja Brennan & Resnick.

Kata kunci: alice 3, brennan & resnick, computational thinking, game-based learning