Gunung Lawu merupakan salah satu gunung di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi. Potensi tersebut ditandai dengan adanya manifestasi panas bumi berupa fumarol dan mata air panas di daerah Lawu. Potensi panas bumi dapat diketahui menggunakan data gravitasi. Data Gravitasi Satelit yang diperoleh dikoreksi menggunakan koreksi bouguer dan koreksi terrain. Hasil koreksi diolah menggunakan metode moving average untuk memisahkan anomali regional dan anomali residual. Anomali residual dimodelkan menggunakan pemodelan inversi untuk memperoleh sebaran densitas bawah permukaan. Daerah yang mengindikasikan potensi panas bumi dapat berupa reservoir. Densitas 1,3 – 1,7 gr/cm^3 diindikasikan sebagai zona reservoir. Zona reservoir A berada pada koordinat UTM (X) 520000 – 522500 m dan koordinat UTM (Y) 9155000 – 9157000 m dengan kedalaman 800 – 4600m. Reservoir B berada pada koordinat UTM (X) 520000 - 521250 m dan koordinat UTM (Y) 9150000 – 9151000 dengan kedalaman 800 – 3500m.

Kata kunci : Lawu, panas bumi, gravitasi, densitas, reservoir