Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah unsur-unsur yang membangun struktur cerita Serat Panji Wulung yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia dan lapis metafisis?; 2) bagaimanakah kejiwaan tokoh Panji Wulung dalam proses perjuangan meraih superioritas pada Serat Panji Wulung dengan teori psikologi Alfred Adler?; 3) bagaimana pengaruh keberadaan tokoh Panji Wulung terhadap tokoh lain dalam  proses perjuangan meraih superioritas pada Serat Panji Wulung?
Tujuan  penelitian  ini  adalah:1)  mendeskripsikan  unsur-unsur  yang membangun struktur cerita Serat Panji Wulung berdasarkan teori strata norma Roman Ingarden; 2) menjelaskan kejiwaan tokoh  Panji Wulung dalam proses perjuangan meraih superioritas pada Serat Panji Wulung dengan teori psikologi Alfred Adler; 3) mendeskripsikan pengaruh keberadaan tokoh Panji Wulung terhadap tokoh lain dalam proses perjuangan meraih superioritas pada Serat Panji Wulung.
Landasan teori yang digunakan adalah pendekatan struktural denganmemakai analisis strata norma puisi oleh Roman Ingarden, dan psikologi sastra  dengan menggunakan teori psikologi Alfred Adler.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan sastra. Sumber data dalam penelitian ini berupa Serat Panji Wulung yang telah diteliti secara filologis oleh kelompok KMM Sastra Daerah 2017. Data penelitian ini adalah unsur struktural dalam karya sastra yaitu cerita Serat Panji Wulung yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia dan lapis metafisis. Aspek-aspek psikologi meliputi kejiwaan tokoh Panji Wulung dalam proses perjuangan meraih superioritas pada Serat Panji Wulung dengan teori psikologi Alfred Adler, dan pengaruh keberadaan tokoh Panji Wulung terhadap tokoh lain dalam proses perjuangan meraih superioritas.
Hasil analisis dari penelitian ini yaitu: 1) Serat Panji Wulung disusun dengan memadukan banyak sarana sastra memenuhi norma- norma yang terdapat pada teori struktur puisi Roman Ingarden; 2) tokoh Panji Wulung melakukan perjuangan agar mampu   mengatasi permasalahan hidupnya. Semua aspek teori psikologi Adler mampu  mengendalikan segala bentuk perubahan untuk meraih superioritas pada tokoh Panji Wulung; 3) berdasarkan tinjuan pengaruh keberadaan, tokoh Panji Wulung memiliki pengaruh bagi tokoh Dhaeng Bremani, Patih Jayengpati dan Sudarma dalam mencapai superioritasnya.

Kata Kunci : Serat Panji Wulung, Perjuangan Meraih Superioritas, Psikologi Sastra.