Wisnu Prasetiyo Putro. 2022. E0018411. PENYELESAIAN KREDIT MACET TERHADAP PEMBERIAN KREDT USAHA RAKYAT TANPA AGUNAN PADA MASA PANDEMI COVID-19. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan hukum (skripsi) ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan tentang pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan pada masa Pandemi COVID-19 yang merupakan fasilitas kredit/pembiayaan yang ditujukan kepada UMKMK produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan. Adanya Pandemi COVID-19 membuat kinerja dan kapasitas para pelaku usaha (debitur) dalam membayarkan KUR mengalami penurunan. Tujuan Penulisan hukum (skripsi) ini adalah untuk mengetahui kriteria khusus penerima KUR agar dapat dikategorikan sebagai debitur yang terdampak Pandemi COVID-19 dan penyelesaian kredit macet terhadap pemberian KUR tanpa agunan pada masa Pandemi COVID-19. Penulisan hukum (skripsi) ini menggunakan penelitian hukum normatif/doktrinal bersifat preskriptif. Jenis dan bahan hukum yang digunakan penulis meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan. Selanjutnya, teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah logika deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai kriteria debitur KUR yang terdampak pandemi COVID-19 adalah pelaku UMKMK yang telah mengalami penurunan pendapatan/omzet dan mengalami gangguan proses produksi. Apabila terdapat kredit yang bermasalah/macet, penyelesaian yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan restrukturisasi kreditnya, melakukan klaim kepada perusahaan penjaminan KUR sebesar 70%, dan melakukan pelelangan harta kekayaan debitur KUR melalui KPKNL.