Tujuan dari analisis ini adalah mengidentifikasi hubungan sebab akibat (causality) antar variabel pertumbuhan ekonomi (economic growth), indeks pembangunan manusia (human development index), kemiskinan (poverty), dan pengangguran (unemploy). Data dalam penelitian ini menggunakan data panel yang berasal dari 6 kabupaten dan 1 kota dalam Solo Raya selama 2016 – 2020. Analisis penelitian ini memakai PVECM dan Uji Kausalitas Granger. Penelitian ini memberikan simpulan yaitu tidak terdapat tautan atau hubungan sebab akibat antara IPM ke pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan pengangguran. Lalu, ada hubungan sebab akibat dua arah (biderictional causality) dari kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel pengangguran dan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan ditemukan ada hubungan sebab akibat satu arah (unidirectional causality). Juga disimpulkan bahwa hubungan jangka panjang antara pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif. Dalam jangka panjang, variabel pengangguran dan IPM juga berpengaruh negatif. Hubungan waktu yang panjang antara pengangguran dan kemiskinan berpengaruh positif. Hubungan jangka pendek antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif, sedangkan pengangguran dan indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh negatif, kemudian pengangguran dan kemiskinan memiliki pengaruh negatif dalam jangka yang pendek. Berdasarkan penelitian, saran diberikan supaya pertumbuhan ekonomi di Solo Raya meningkat dan tetap stabil, yaitu dengan cara pemerintah diharapkan dapat meingkatkan investasi pada sumber daya manusia, dan menyediakan lapangan kerja serta barang dan jasa yang bernilai tambah melalui inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat miskin di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.