INTISARI

Andhika Talentyoadi, Salsabila Ainun Nisa, 2022, Prarancangan Pabrik Polipropilen Proses El Paso Fase Liquid Bulk, Kapasitas 400.000 Ton/Tahun. Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Polipropilen adalah sebuah polimer termoplastik yang digunakan di berbagai sektor industri sebagai bahan baku berbagai barang plastik. Polipropilen dimanfaatkan dalam industri automotive appliance, barang plastik rumah tangga, film, pembungkus kabel, pipa, coating, fiber dan filament, kontainer dan lain-lain termasuk mainan anak-anak dan peralatan kesehatan. Pemenuhan kebutuhan polipropilen di dalam negeri dan adanya peluang ekspor, maka dirancang pabrik polipropilen proses El Paso fase Liquid Bulk kapasitas 400.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan berupa propilen cair sebesar 1,14 kg/kg produk pada kemurnian 99,85% dan gas hidrogen sebesar 5,25 mg/kg produk pada kondisi 31 bar dan 30oC. Gas propilen purging dihasilkan pada kondisi 1 bar 41oC sebesar 0,14 kg/kg produk. Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2024 dan beroperasi pada tahun 2025 di Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT. KIEC), Cilegon, Banten.

Tahapan proses produksi polipropilen meliputi persiapan bahan baku, unit reaksi, dan pemurnian produk. Reaksi polimerisasi polipropilen dilakukan di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-101) pada tekanan 30 bar dan suhu 70oC dengan konversi 60%. Reaksi fase cair terjadi dengan bantuan katalis Ziegler-Natta dan berjalan secara eksotermis serta untuk menjaga agar suhu reaktor tetap konstan maka reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin. Flake Polipropilen dipisahkan dari gas monomer yang tidak bereaksi berdasarkan perbedaan titik didih oleh flash drum (V-101). Gas monomer yang tidak bereaksi akan didaur ulang (recycle). Produk polipropilen berwujud pelet diperoleh setelah melalui proses ekstrusi dan peletisasi pada alat Extruder Pelletizer (EX-101).

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari Krakatau Tirta Industri dengan kebutuhan spesifik 49,32 kg/kg produk, unit pengadaan listrik sebesar 0,03 kWh/kg produk dari PLN dan generator, unit pengadaan bahan bakar solar sebesar 0,0006 L/kg produk, unit pengadaan udara tekan sebesar 0,05 m3/kg produk dengan suhu 50oC dan tekanan 2,5 bar, dan unit refrigerasi penyedia amonia cair sebesar 0,19 kg/kg produk. Selain itu, pabrik didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk. Pabrik juga memiliki unit pengolahan limbah yaitu limbah padat dan cair. Pabrik juga dilengkapi fasititas kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan standar yang diijinkan.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan total sebanyak 267 pekerja dengan karyawan shift sebanyak 160 orang dan karyawan non-shift sebanyak 107 orang.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 16,56%, PBP selama 1,23 tahun, DPBP selama 1,42 tahun, DCFROR sebesar 32,81%, BEP sebesar 41,05%, dan SDP 28,93%. Berdasarkan analisis ekonomi, maka pabrik polipropilen ini dinilai layak untuk didirikan