Penulis Utama : Swasti Widyaningrum
NIM / NIP : D0314074
×

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga meningkat jumlahnya secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal itu terjadi karena masih kuatnya budaya patriarki dalam masyarakat. Akibatnya, muncullah konstruksi sosial mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana konstruksi sosial, faktor pembentuk konstruksi sosial, dan tindakan sosial mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Kelurahan Laweyan merupakan salah satu kelurahan tertua yang ada di Kota Surakarta. Oleh karena itu, diharapkan pandangan dan konstruksi masyarakat mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga telah terbentuk. Terdapat dua teori yang digunakan dalam penelitian ini, teori konstruksi sosial Peter L Berger dan Thomas Luckmann, serta teori tindakan sosial Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Adapun kriteria informan yang diteliti adalah laki-laki dan perempuan dalam usia remaja (15?24 tahun) dan dewasa (24?60 tahun), serta informan dari pihak kantor kelurahan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber sebagai metode validitas data. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik masyarakat yang berusia dewasa maupun remaja menentang adanya kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga. Faktor pembentuk konstruksi ini antara lain faktor lingkungan, pengalaman, sosialisasi, dan media atau berita. Keempat faktor tersebut telah melalui tiga tahap pembentukan konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Berger dan Luckmann, yaitu tahap eksternalisasi, objektivikasi, dan internalisasi. Terdapat dua jenis tindakan yang dilakukan masyarakat Laweyan terkait konstruksi sosial ini, yaitu pencegahan dan penanganan. Dalam pencegahan dilakukan sosialisasi untuk selalu mengedukasi masyarakat, dan dalam penanganan dilakukan berupa membantu korban yang meminta bantuan, menegur pelaku atau keluarga pasangan yang mengalami kekerasan, atau diam. Tindakan pencegahan termasuk sebagai tindakan rasional, dan tindakan penanganan termasuk ke dalam tindakan rasional berbasis nilai dan tindakan rasional.

Kata Kunci: Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga, konstruksi sosial, tindakan sosial.

 

×
Penulis Utama : Swasti Widyaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314074
Tahun : 2021
Judul : Konstruksi dan Tindakan Sosial Masyarakat Mengenai Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga (Studi deskriptif di Kelurahan Laweyan Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2021
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-D0314074
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji : 1. Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S
2. Dra. Rahesli Humsona, M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.