Pendidikan Kewirausahaan merupakan salah satu cara untuk menciptakan  seorang wirausaha baik di jenjang pendidikan formal maupun  keluarga, masyarakat dan lembaga informal lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap niat wirausaha dengan mengambil studi kasus pada mahasiswa Teknik Kejuruan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif pendidikan kewirausahaan sebagai variable bebas, niat wirausaha sebagai variable terikat. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Teknik Kejuruan Universitas Sebelas Maret angkatan 2017 yang sudah mendapatkan mata kuliah Kewirausahaan. Jumlah populasi secara keseluruhan sebanyak 190 mahasiswa. Dengan rincian Prodi Pendidikan Teknik Mesin sebanyak 66 mahasiswa, Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 69 mahasiswa dan Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer  sebanyak 55 mahasiswa. Dalam menentukan ukuran sampel menggunakan metode systematic random sampling. Teknik yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis  yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan uji korelasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan kewirausahaan dengan niat wirausaha ditunjukan dengan nilai signifikasi (tailed) 0,558 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji korelasi tidak terdapat hubungan antara pendidikan kewirausahaan dengan niat wirausaha. Analisis motivasi wirausaha berdasarkan hasil sebaran kuisioner menujukan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi berwirausaha karena ingin menentukan jam kerjanya sendiri dan mengaktualisasi diri. Dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam merancang materi pendidikan kewrausahaan yang lebih efektif terutama di jenjang perguruan tinggi.

Kata kunci: Pendidikan, Kewirausahaan, Niat, Motivasi, Uji Korelasi