Studi kriminologi mempunyai fungsi evaluatif terhadap hukum pidana salah satunya dengan mencari sebab-sebab kejahatan dalam hal ini adalah perjudian balap liar. Aksi balap liar menimbulkan permasalahan dalam kehidupan masyarakat yaitu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu ketertiban umum. Ajang balap liar tidak terlepas dari tindak pidana perjudian, karena terjadinya balap liar pasti adanya kegiatan perjudian atau taruhan antar kelompok pembalap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak melakukan tindak pidana perjudian balap liar di Kabupaten Magetan serta upaya Kepolisian Resor Magetan dalam menanggulangi tindak pidana perjudian balap liar di Kabupaten Magetan. Penelitian ini adalah penelitian empiris bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi lapangan, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya tindak pidana perjudian balap liar di Kabupaten Magetan disebabkan 2 (dua) faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor usia pelaku sehingga kurangnya kesadaran hukum pada dirinya. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor lingkungan pergaulan dan faktor penegakan hukum. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Magetan pada tindak pidana perjudian balap liar melalui 3 (tiga) upaya, yaitu upaya preemitif, upaya preventif dan upaya represif. Upaya preemitif dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan komunitas motor di Kabupaten Magetan. Selanjutnya upaya preventif yang dilakukan adalah operasi atau patroli lalu lintas dan penjagaan di daerah yang rawan untuk balap liar. Upaya terakhir adalah upaya refresif dilakukan dengan melakukan razia saat balap liar berlangsung, penyitaan kendaraan dan tindakan tilang.