Ajaran moral dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono (sebuah tinjauan sosiologi sastra)
Penulis Utama
:
Triana Heny Puspitasari
NIM / NIP
:
C0104043
×ABSTRAK
2008. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana struktur dan keterkaitan antarunsur yang membangun novel Hera-Heru karya Agus Suprihono yang meliputi tema, amanat, alur, setting, dan penokohan? (2) Bagaimana ajaran moral yang terkandung dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono? dan (3) Bagaimana relevansi ajaran moral yang terkandung dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono dengan kehidupan sekarang?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur dan keterkaitan antarunsur yang membangun novel Hera-Heru karya Agus Suprihono yang meliputi tema, amanat, alur, setting, dan penokohan. (2) Menemukan ajaran moral yang terkandung dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono. dan (3) Mengungkapkan relevansi ajaran moral yang terkandung dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono dengan kehidupan sekarang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sastra dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data tulis sebagai data primer yaitu novel Hera-Heru karya Agus Suprihono, sumber data lisan sebagai data sekunder berasal dari informan yaitu pengarang. Data yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu data tulis sebagai data primer adalah rangkaian unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema, amanat, penokohan, alur dan setting, juga aspek sosial dalam masyarakat, sedang data lisan sebagai data sekunder diperoleh dari hasil wawancara dengan pengarang novel Hera-Heru yaitu Agus Suprihono, buku-buku, data-data yang diperoleh dari internet yang dapat memberikan informasi yang relevan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini, termasuk juga rekaman, dokumentasi berupa foto, dan biografi pengarang
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis struktural, teknik wawancara dan teknik kepustakaan. Analisis data menggunakan teknik analisis struktural dan teknik analisis sosiologi sastra. Untuk mendapatkan hasil yang akurat digunakan teknik analisis interaksi dengan reduksi data, sajian data dan simpulan serta verifikasinya.
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1) Kisah novel Hera-Heru memiliki tema kerusuhan, amanatnya ialah agar pembaca tidak mudah percaya perkataan orang lain, karena bisa menyebabkan kerusuhan. Alur yang digunakan adalah alur lurus kadang disertai flashback. Penokohan dapat menunjang alur cerita, watak tokoh-tokohnya dijelaskan pengarang dengan bagus. Setting yang digunakan di Yogyakarta. Jalinan struktur bahwa tema merupakan dasar permasalahan, amanat adalah pemecahannya. Keterkaitan alur dan setting adalah perwujudan dari watak tokoh, pengembangan konflik menjadi harapan suatu cerita sehingga akan membentuk suasana sesuai dengan pokok persoalan. (2) Ajaran moral yang terkandung dalam novel Hera-Heru meliputi ajaran untuk menjunjung tinggi bahasa Jawa, ajaran untuk menghargai hak orang lain, ajaran untuk selalu guyub rukun dan gotong royong, ajaran untuk berani bertindak dan bersikap kritis, ajaran untuk menghormati hukum, ajaran berbudaya, ajaran untuk menjaga harga diri, ajaran untuk menerima kenyataan hidup dan ajaran untuk selalu waspada. (3) Relevansi ajaran moral dalam novel Hera-Heru dengan kehidupan sekarang adalah masih relevan salah satunya merasa memiliki bahasa Jawa sebagai ciri khas orang Jawa.
×
Penulis Utama
:
Triana Heny Puspitasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0104043
Tahun
:
2008
Judul
:
Ajaran moral dalam novel Hera-Heru karya Agus Suprihono (sebuah tinjauan sosiologi sastra)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2008
Program Studi
:
S-1 Sastra Jawa
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0104043-2008
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Sundari, M.Hum 2. Drs. Christiana Dwi Wardana, M.Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.