Latar Belakang: Skizofrenia sebagai penyakit kronis dengan angka kekambuhan yang tinggi   dan   banyak   dari   penderitanya   yang   mengalami   gejala   menetap   sehingga
mengganggu fungsi sehari-hari dan penurunan produktivitas. Penurunan fungsi kognitif yang berat dapat dialami pada pasien skizofrenia dan merupakan target pengobatan yang
penting. Walaupun antipsikotik merupakan pengobatan pilihan pada skizofrenia, namun
berdasarkan studi sebelumnya, pemberian adjuvan omega 3 diketahui juga dapat memperbaiki fungsi kognitif pada pasien skizofrenia.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh omega 3 sebagai terapi tambahan terhadap perbaikan fungsi kognitif pada pasien skizofrenia
Metode: Studi quasi experimental, dengan 17 pasien untuk kelompok perlakuan (dengan pemberian adjuvan omega 3) dan 17 pasien kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling dan dengan randomisasi, single-blind. Penelitian dilakukan di RSJD Dr. Arif
Zainuddin Surakarta selama periode Februari hingga Maret 2021. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan instrumen SCoRS yang dinilai saat sebelum pemberian intervensi
dan minggu ke-4, kemudian dilanjutkan uji statistik pada hasil-hasil penilaian tersebut. Hasil: Tidak terdapat perbedaan awal nilai SCoRS pretest pada kelompok perlakuan dan kontrol (p = 0,973; 95% CI: -0,3814 0,4991). Setelah 4 minggu, terdapat perbedaan
signifikan nilai SCoRS posttest antara kedua kelompok (0,006; 95% CI: 0,2908-1,31210) (p = 0,049; 95% CI: -1,2937 – -0,0004). Selisih penurunan nilai SCoRS yang signifikan
juga didapatkan lebih besar pada kelompok perlakuan (p = 0,049; 95% CI: -1,2937 – - 0,0004).
Simpulan: Pemberian adjuvan Omega 3 dapat memperbaiki fungsi kognitif pada pasien
skizofrenia  secara statistik maupun klinis yang dinilai menggunakan instrumen SCoRS.

Kata Kunci: Skizofrenia, fungsi kognitif, SCoRS, terapi adjuvan, Omega 3