Perancangan motif ini dilatarbelakangi fenomena pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia. Penularan virus Covid-19 kian meningkat setiap harinya, namun masih ada beberapa masyarakat yang kurang waspada dan lalai dalam mengikutin protokol kesehatan. Penulis memiliki ide gagasan untuk merancang motif protokol kesehatan yang dibuat dengan penggayaan komik yaitu menyertakan panel, dialog, maupun narasi. Tujuan dari pengkaryaan ini adalah sebagai bentuk kampanye protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Perancangan ini dilakukan dengan pertimbangan desain serta dibantu data-data yang ada. Fokus permasalahan dalam perancangan ini adalah bagaimana membuat desain motif komik bertema protokol kesehatan untuk diaplikasikan pada kemeja remaja putri?
Perancangan ini menggunggunakan metode pendekatan desain teori Clipson yang melewati beberapa tahapan yaitu ; Identifikasi masalah, analisa perancangan produksi, proses kreatif, proses produksi, dan distribusi pemasaran (Rizali 2017 : 42). Langkah-langkah dilakukan secara beruntut mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, kemudian mengumpulkan data-data melalui studi literatur maupun studi visual, menentukan konsep perancangan, membuat alternatif desan dan produksi kreasi karya.
Hasil perancangan kekaryaan ini adalah produk kemeja remaja dengan motif olahan dari visual penggayaan komik yang dikomposisikan bentuk, warna serta penempatannya motif terlihat utuh dan seimbang. Tekniknya menggunakan digital printing sehingga tidak membatasi jumalah bentuk maupun warna yang dapat dibuat dalam motif. Perancangan dilakukan secara bertahap agar menghasilkan produk yang baik dan tepat sasaran.

Kata kunci: Covid-19, Protokol Kesehatan, Digital Print, Remaja