Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan konsentrasi industri perbankan pada pengambilan risiko bank. Teknik pengambilan sampel yaitu pursosive sampling. Menghasilkan data berjumlah 61 dari laporan keuangan tahunan perbankan di Indonesia tahun 2015-2019.
Dengan menggunakan Hirschman-Herfindahl Index sebagai proksi konsentrasi industri perbankan dan Z-score sebagai proksi pengambilan risiko bank. Hasil penelitian ini memperoleh bahwa konsentrasi industri perbankan perpengaruh secara negatif tidak signifikan pada pengambilan risiko bank. Hasil ini dikontrol juga oleh variabel lain seperti BOPO, DEPO, NON, LTA, dan Size.

Kata kunci: konsentrasi industri perbankan, hirschman-herfinfahl index, pengambilan risiko bank, z-score