×
Pembangunan merupakan segala macam upaya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan daerah yaitu bertujuan untuk meningkatkan kemandirian daerah sehingga dapat membantu mewujudkan akselerasi pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan daerah salah satunya dapat dilihat dari perkembangan nilai PDRB. Sektor perekonomian yang memiliki kontribusi terbesar dalam perekonomian Kabupaten Kebumen adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Meskipun begitu, nilai PDRB sektor ini selama sepuluh tahun terakhir mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, diperlukan analisis guna mengetahui peranan dan perubahan peranan serta komponen pertumbuhan dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan agar dapat dilakukan kebijakan pengembangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan, perubahan peranan, dan komponen pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dalam perekonomian Kabupaten Kebumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series PDRB Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah ADHK 2010 menurut lapangan usaha tahun 2011 – 2020. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan mix method. Selain data sekunder, penelitian ini juga menggunakan data primer berupa wawancara secara mendalam kepada Bappeda dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen. Data penelitian dianalisis menggunakan pendekatan Location Quotient dan Shift Share Analysis. Berdasarkan hasil analisis LQ dan Delta LQ, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan basis dengan rata-rata LQ 1,74 dan masuk dalam kategori Mature. Subsektor yang menjadi basis yaitu peternakan dan kehutanan dan penebangan kayu. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berdasar hasil SSA merupakan sektor yang mendapat pengaruh positif dari pertumbuhan sektor serupa di Provinsi Jawa Tengah tetapi memiliki pertumbuhan lamban dan tidak memiliki keunggulan kompetitif. Subsektor yang tumbuh cepat yaitu perkebunan, peternakan, jasa pertanian dan perburuan, dan kehutanan dan penebangan kayu, tetapi yang memiliki keunggulan kompetitif hanya hortikultura dan jasa pertanian dan perburuan.