Pelaksanaan pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri di Kota Bima berdasarkan hasil observasi awal dan hasil wawancara dengan guru di sekolah belum dilaksanakan dengan optimal. Sehingga mempengaruhi Pada aspek kognitif atau kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif pemahaman tentang HOTS lemah dan hasil belajar siswa rendah. Perlunya sebuah instrumen pembelajaran berupa soal tes dalam mengukur hasil belajar siswa mampu mengembangkan kemampuan dalam berpikir kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Two Tier Multiple Choice (TTMC) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Asam, Basa dan Garam pada kelas VII. Sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menjawab soal-soal berbasis HOTS.

Metode  penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D dengan model ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation sebagai berikut: a) Validasi ahli dan revisi produk. b) Uji skala terbatas.  c) Uji coba skala luas. 150 peserta didik dari SMPN 2, SMPN 7, dan, SMPN 11 Kota Bima. Instrumen TTMC berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang dikembangkan  memiliki syarat validitas yang baik, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan indeks pengecoh sebagai soal yang baik pada setiap tahapan uji coba skala terbatas maupun uji coba skala luas.

Hasil validitas isi, menggunakan formula Aiken’V dengan 9 validator  Ahli  scoring  0,74 valid dari data yang di peroleh pada beberapa aspek penilaian memiliki nilai rata-rata Kompetensi Sains  0.88%, Science Subject Knowledge 0,82%,  konteks soal 0,85%, Ejaan dan Tata Bahasa 0,82%,  dan Kejelasan Perintah Soal 0,88%. Keter capaian soal TTMC berbasis HOTS pada uji coba skala terbatas sebanyak 0,85% sedangkan tidak tercapai sebanyak 15%  dan Pada uji coba skala luas keter capaian sebanyak 95% sedangkan tidak tercapai sebanyak 5%. Instrumen TTMC sangat efektif di terap kan di sekolah dan memudahkan guru untuk melihat tingkat kemampuan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada materi  Asam, Basa dan Garam. sehingga instrumen yang di kembang kan layak di gunakan di sekolah. Two Tier Multiple Choice  berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada  materi Asam Basa dan Garam  perlu di kaji kembali dengan siswa yang lebih banyak.