ANALISIS KROMOSOM PADA ANGGREK HIBRIDA (Phalaenopsis spp. dan Doritaenopsis sp.) DENGAN PEMBERIAN KOLKISIN. Skripsi: Atria Herviana (H0718033). Pembimbing: Sri Hartati dan Samanhudi. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Keberadaan poliploid sangat bermanfaat di bidang pertanian terutama dalam pemuliaan tanaman. Salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman anggrek yaitu dengan poliploidisasi menggunakan senyawa antimitosis kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ploidi pada beberapa jenis Anggrek Hibrida (Phalaenopsis spp. dan Doritaenopsis sp.) yang telah diaplikasikan kolkisin dengan konsentrasi 1.000 mgL-1, serta untuk mendapatkan hasil anggrek poliploid sehingga dapat meningkatkan keragaman genetik tanaman anggrek.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 - Maret 2022 dan dilakukan di Screen House Fakultas Pertanian UNS dan UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode squashing (pemencetan) dengan pra perlakuan aquades selama 24 jam pada suhu 5 – 10ºC, fiksasi menggunakan larutan asam asetat 45% selama 1 jam pada suhu ruang, hidrolisis dengan larutan HCl 1 N selama 5 menit pada suhu ruang, pewarnaan kromosom dengan menggunakan larutan aceto orcein 2% selama 24 jam pada suhu ruang. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokuler dan optilab. Variabel pengamatan meliputi jumlah kromosom, ukuran kromosom, bentuk kromosom, kariotipe, dan indeks asimetri kromosomal.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Anggrek Phalaenopsis Shu Long ‘TS2904’, Phalaenopsis Chain Xen Moment, dan Doritaenopsis Shu Long Purple Queen x OX King ‘3545’ yang diberi perlakuan kolkisin 1.000 mgL-1 masing-masing mengalami poliploidisasi menjadi tetraploid dengan jumlah kromosom 2n = 4x = 76. P. Shu Long ‘TS2904’, P. Chain Xen Moment, dan Dtps. Shu Long Purple Queen x OX King ‘3545’ memiliki ukuran kromosom yang relatif kecil, serta memiliki kesamaan bentuk kromosom yaitu metasentrik. Susunan kariotipe P. Shu Long ‘TS2904’, P. Chain Xen Moment, dan Dtps. Shu Long Purple Queen x OX King ‘3545’ tanpa perlakuan kolkisin yaitu 2n = 2x = 38 = 19m, sedangkan susunan kariotipe dengan perlakuan kolkisin 1.000 mgL-1 yaitu 2n = 4x = 76 = 19m