Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh transaksi yang dilakukan pada pihak relasi dengan penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan data perusahaan sektor industri manufaktur terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama 2018 hingga 2020, sampel dipilih menggunakan kriteria purposive sampling. Transaksi pihak berelasi merupakan gabungan transaksi penjualan, transaksi pembelian, transaksi utang, dan transaksi piutang pada pihak relasi menggunakan analisis komponen utama. Pengujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan uji regresi berganda, dimana hasil penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan. Hasil analisis variabel kontrol ukuran perusahaan negatif dan signifikan, sedangkan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini juga melakukan analisis tambahan dengan menguji secara terpisah keempat proksi tersebut, hasilnya transaksi penjualan dan transaksi piutang pada pihak relasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak, sementara transaksi pembelian dan transaksi utang pada pihak relasi berpengaruh tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Dapat disimpulkan bahwa penggabungan dari semua komponen transaksi pada pihak relasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Artinya dalam konteks perpajakan, kebijakan perusahaan dalam hal transaksi pada pihak relasi tidak dilakukan secara parsial.