Penulis Utama : Isnaini Nur Mahmudha
NIM / NIP : M0117037
×

Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu kemarau dan hujan. Perubahan musim salah satunya ditandai dengan curah hujan. Pengukuran curah hujan biasanya dilakukan untuk memberikan informasi curah hujan kepada masyarakat. Curah hujan dibagi ke dalam empat kelas yaitu tidak hujan, ringan, sedang, dan lebat. Pembagian kelas tersebut dapat diolah dengan klasifikasi data.

Pada penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Gaussian Naive Bayes (GNB) dalam klasifikasi curah hujan di Kota Semarang. GNB merupakan metode Naive Bayes yang digunakan untuk merepresentasikan probabilitas bersyarat dari atribut numerik pada sebuah kelas. Pada GNB, atribut numerik diasumsikan berdistribusi Gaussian sehingga perhitungan likelihood dilakukan menggunakan densitas Gauss. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data harian curah hujan dsi Kota Semarang dari 1 Januari hingga 30 Juni tahun 2021. Data tersebut bersumber dari website bmkg.go.id. Total data yang diperoleh adalah 156 data. Data training yang digunakan adalah 80?ri total data yaitu 125 data, sedangkan data testing yang digunakan adalah 20% atau 31 data. Terdapat empat atribut numeric yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rata-rata suhu (XRS), rata-rata kelembapan udara (XRL), rata-rata kecepatan angin (XRA), dan rata-rata lama penyinaran matahari (XRM). Curah hujan dibagi menjadi empat kelas yaitu tidak hujan (CTH), ringan (CHR), sedang (CHS), dan lebat (CHL).

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa untuk data testing dengan n=31 diperoleh curah hujan yang diklasifikasikan dengan benar ada 20 data yaitu 18 data untuk kelas tidak hujan dan 2 data untuk hujan ringan. Data yang diklasifikasikan salah yaitu hujan ringan yang diklasifikasikan sebagai tidak hujan ada 7 data, hujan ringan yang diklasifikasikan sebagai hujan sedang ada 1 data, dan hujan sedang yang diklasifikasikan sebagai hujan ringan ada 3 data. Pada klasifikasi curah hujan di Kota Semarang menggunakan metode Gaussian Naive Bayes menunjukkan akurasi 64.52% dan termasuk failure classification dengan nilai AUC 0.551.

×
Penulis Utama : Isnaini Nur Mahmudha
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0117037
Tahun : 2022
Judul : Klasifikasi Curah Hujan di Kota Semarang Menggunakan Metode Gaussian Naive Bayes
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2022
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : -
Kata Kunci : Klasifikasi, Gaussian Naive Bayes, Curah hujan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dewi Retno S. S., S.Si., M.Kom.
2. Dra. Purnami Widyaningsih, M.App.Sc
Penguji : 1. Dr. Dewi Retno S. S., S.Si., M.Kom.
2. Dra. Purnami Widyaningsih, M.App.Sc
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.