ABSTRAK

Alifia Della Febrianty, E0018030. 2022.    PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA BUKU ATAS PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK ILEGAL DI PLATFORM E-COMMERCE, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika perlindungan hukum hak cipta buku atas penjualan buku elektronik ilegal yang dikomersilkan di platform e-commerce dan juga memberikan solusi yang dapat dilakukan dalam hal menanggulangi pelanggaran hak cipta buku sehingga dapat menciptakan perlindungan hukumnya. 

Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang bersifat perskriptif dengan pendekatan undang-undang (Statue Approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Jenis bahan hukum meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang selanjutnya akan dianalisis secara deduktif dengan logika silogisme. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan perlindungan hukum hak cipta buku elektronik memiliki kekuatan yang sama dengan  perlindungan hak cipta buku fisik berdasarkan atas peraturan perundang-undangan terkait yakni pada Undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Undang-undang nomor 19 tahun 2016 atas perubahan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta peraturan pelaksananya yakni Peraturan Pemerintah nomor 80 tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik menjelaskan bahwa buku elektronik dan segala bentuk alih wujud dari suatu bentuk karya cipta memiliki kekuatan atas perlindungan hak cipta yang sama. Berdasarkan atas penjelasan sebelumnya bahwa terdapat perlindungan terkait hak cipta buku elektronik, namun kemudian disandingkan dengan fakta yang ada di masyarakat bahwa ditemukan banyak pelanggaran hak cipta buku yang dikomersilkan pada platform e-commerce, sistem yang ada di platform e-commerce belum mengakomodasi terkait dengan verifikasi terkait dengan perjanjian lisensi yang telah diperjanjikan sebelumnya untuk menanggulangi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum, dengan kata lain buku elektronik yang diperjualbelikan di platform e-commerce  belum ada perlindungan yang berarti, yang seharusnya mengakomodasi 2 (dua) perlindungan yakni perlindungan eksternal dan perlindungan internal.