Penulis Utama : Rizki Wahyuningtia
NIM / NIP : M0718049
×

Padi merupakan salah satu sumber bahan pangan yang sangat penting di Indonesia. Produksi padi merupakan produksi yang tertinggi dibandingkan dengan sumber bahan pangan lainnya dalam skala nasional di Indonesia. Evaluasi jumlah produksi padi perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan padi di Indonesia dapat terpenuhi oleh produksi dalam negeri. Peramalan jumlah produksi padi diperlukan dalam rangka memberikan informasi bagi pemerintah untuk mengelaborasi keputusan kebijakan pemerintah dalam hal produksi padi. Penelitian ini menerapkan model hibrida double exponential smoothing (DES) – weighted fuzzy time series (WFTS) Cheng dan tren kurva-S–WFTS Cheng untuk meramalkan data produksi padi di Indonesia. Model hibrida DES–WFTS Cheng dan tren kurva-S–WFTS Cheng diharapkan dapat meningkatkan akurasi peramalan dibandingkan dengan akurasi dari masing-masing model tunggal DES dan tren kurva-S. Metode DES dan tren kurva-S digunakan untuk mengatasi pola tren pada data produksi padi Indonesia tahun 1985 sampai 2017. WFTS Cheng digunakan untuk memodelkan residual stasioner dan nonlinear hasil dari model DES dan tren kurva-S. Akurasi peramalan dihitung menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari masing-masing model. Berdasarkan hasil yang diperoleh, model terbaik yang memiliki nilai MAPE terkecil dihasilkan oleh model hibrida tren kurva-S–WFTS Cheng adalah 1,195%. Hal ini menegaskan bahwa model hibrida meningkatkan akurasi peramalan.