Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh penguatan preferensi konsumen dan kapasitas pengungkit advokasi digital terhadap kinerja pemasaran bisnis kuliner di Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini dipilih dan diambil dengan menggunakan teknik non-probability sampling dan metode purposive sampling, dengan jumlah sebanyak 257 sampel valid. Terdapat lima variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu Daya Kemenarikan Produk, Inovasi Promosi Digital, Penguatan Preferensi Konsumen, Kapasitas Pengungkit Advokasi Digital, dan Kinerja Pemasaran. Untuk menganalisa data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Software SmartPLS digunakan dalam penelitian ini untuk membantu pengolahan data penelitian, dengan mengukur beberapa aspek utama seperti tingkat validitas dan reliabilitas data yang dimiliki. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak tiga indikator pada variabel inovasi promosi digital dan satu indikator pada variabel penguatan preferensi konsumen harus dihapuskan agar variabel menjadi valid dan reliabel. Selain itu, dalam pengujian hipotesis juga ditunjukkan bahwa kelima hipotesis yang diuji memiliki hubungan yang positif dan signifikan.