Perkembangan pembangunan yang sangat pesat menjadikan dunia konstruksi diharapkan mampu menciptakan inovasi. Inovasi beton diperlukan untuk mendapatkan kualitas beton yang lebih baik dan sesuai dengan diharapkan. Salah satu inovasi beton yaitu menggunakan beton memadat mandiri mutu tinggi. Selain itu, perkembangan dunia infrastruktur diharapkan agar lebih ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah dalam dunia konstruksi dapat menjadi salah satu solusi dalam permasalahn tersebut. Melimpahnya limbah Steel Slag dari hasil sisa peleburan biji besi dapat menjadi alternatif dari penggunaan agregat halus yang dapat meningkatkan durabilitas beton. Oleh karena itu, dikembangkan beton memadat mandiri mutu tinggi dengan substitusi variasi steel slag sebagai agregat halus.

Penelitian ini menggunakan bahan tambah metakaolin 12,5% sebagai substitusi semen dan steel slag dengan variasi kadar 0%; 15%; 17,5%; 20%; 22,5%; dan 25% sebagai substitusi agregat halus serta penggunaan superplasticizer dari produk Sika Viscocrete 1003 sebesar 1,5?ri total binder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi steel slag terhadap serapan dan penetrasi klorida pada beton HSSCC. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Benda uji yang digunakan adalah beton berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Pengujian serapan klorida dilakukan dengan merendam benda uji kedalam larutan klorida 4% selama 10+0,5 menit dan 24 jam, setelah itu benda uji ditimbang. Pengujian penetrasi klorida dilakukan dengan merendam benda uji pada larutan klorida 4%  selama 7 hari, 14 hari, dan 28 hari, selanjutnya dilakukan pembelahan dan diberikan larutan AgNO3 untuk mengetahui kedalam penetrasi klorida.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diperoleh nilai serapan klorida dengan kadar steel slag 25?pat menurunkan serapan sebesar 66,47% pada waktu perendaman 10+0,5 menit dan 60,17% pada waktu perendaman 24 jam. Pada pengujian penetrasi klorida didapatkan data bahwa semakin besar kadar steel slag yang digunakan makan akan memperkecil kedalaman penetrasi klorida kedalam beton. Hal ini menunjukan bahwa beton yang menggunakan bahan tambah steel slag dapat mengurangi kerusakan dari infiltrasi klorida.