Asti Nafsiah. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA BERBASIS VIDEO EDUTAINMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI MIJEN SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2022.

Pandemi covid-19 merubah pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran yang semula dilaksanakan melalui tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring. Perubahan pada bidang pendidikan memaksa stakeholder pendidikan untuk terus berkembang dan berinovasi. Salah satu sarana yang digunakan untuk menyesuaikan pada perubahan pendidikan di masa sekarang ini adalah teknologi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran membaca aksara Jawa berbasis video edutainment untuk peserta didik kelas V sekolah dasar yang valid dan praktis.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri Mijen Surakarta. Sumber data berasal dari peserta didik dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, analisis dokumen, dan angket. Teknik validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli praktisi pendidikan. Proses pembuatan media pembelajaran menggunakan Adobe Premiere Pro, Adobe After Effect, dan Adobe Photoshop.

Tahap pengembangan pada penelitian berdasarkan prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov, yaitu analisis produk yang dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, dan uji coba lapangan skala luas dan produk akhir. Tahap analisis produk meliputi analisis konsep, analisis desain, dan pengumpulan bahan. Tahap mengembangkan produk meliputi pengumpulan bahan dan pengeditan video pembelajaran sesuai prinsip edutainment. Tahap validasi ahli dan revisi melalui validasi para ahli dan perbaikan produk berdasarkan saran para ahli. Video pembelajaran dinyatakan valid berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan nilai 88,17% (sangat valid), penilaian dari ahli media dengan nilai 89,72% (sangat valid), dan penilaian dari ahli praktisi pendidikan dengan nilai 92,08% (sangat valid). Tahap uji coba lapangan skala kecil dilaksanakan pada 10 peserta didik. Tahap uji coba lapangan skala luas dilaksanakan pada 24 peserta didik. Berdasarkan penghitungan manual dan SPSS dengan teknik independent sample t-test diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran membaca aksara Jawa berbasis video edutainment. Berdasarkan tahap pengembangan, produk yang telah dikembangkan bersifat valid, praktis, dan dapat dipertanggungjawabkan.