Perbedaan Hasil Nilai OSCE Longitudinal Topik Pemeriksaan Abdomen Pada Mahasiswa Kedokteran UNS
Penulis Utama
:
Muhammad Rizal Abdurrahman Yusuf
NIM / NIP
:
G0017152
× Latar Belakang. Hasil OSCE dapat menjadi masukan atau bahan evaluasi bagi perbaikan proses belajar-mengajar dan perkembangan kurikulum. Kurikulum pembelajaran keterampilan klinis di skills lab FK UNS mengimplementasikan kurikulum baru 2017. Pembelajaran keterampilan klinis di skills lab tersebut diajarkan secara longitudinal. Hal tersebut mempunyai tujuan supaya lulusannya benar-benar dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus dimiliki seorang dokter sesuai dengan kompetensinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kompetensi keterampilan klinis longitudinal topik pemeriksaan fisik abdomen Mahasiswa Kedokteran UNS. Metode. Jenis penelitian ini adalah kausal komparasi (expose facto). Sampel pada penelitian adalah mahasiswa angkatan 2018 Program Studi Pendidikan Dokter yang sudah mengikuti dan memiliki nilai OSCE stasion pemeriksaan abdomen dasar dan stasion pemeriksaan abdomen lanjut sebanyak 105. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Data diambil dari dokumentasi lembar checklist dan nilai OSCE pemeriksaan abdomen dasar dan pemeriksaan abdomen lanjut. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji Normalitas (Lilliefors), Uji Homogenitas, Uji Beda (Wilcoxon). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji beda bernilai p = 0,001 <0.05. Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan nilai OSCE topik pemeriksaan fisik abdomen dasar dengan nilai OSCE topik pemeriksaan fisik abdomen lanjut pada mahasiswa kedokteran UNS.
×
Penulis Utama
:
Muhammad Rizal Abdurrahman Yusuf
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0017152
Tahun
:
2022
Judul
:
Perbedaan Hasil Nilai OSCE Longitudinal Topik Pemeriksaan Abdomen Pada Mahasiswa Kedokteran UNS