Tanaman iler (Coleus atropurpureus) merupakan salah satu tanaman obat yang penting. Kandungan kimia pada daun antara lain saponin, flavonoid dan polifenol, disamping minyak atsiri yang bermanfaat sebagai obat wasir, obat bisul, obat demam, nifas, radang telinga dan obat haid tidak teratur. Namun demikian iler belum dibudidayakan secara maksimal dan hanya ditemukan liar disekitar sungai dan persawahan. Perlu dilakukan penelitian teknik budidaya iler untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasilnya. Pemupukan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dalam budidaya tanaman obat digunakan pupuk organik sebagai sumber nutrisinya. Penentuan jarak tanam juga penting, jarak tanam yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Pemberian pupuk kandang sapi sebagai sumber nutrisi untuk iler dan penentuan jarak jarak tanam digunakan dalam penelitian kali ini sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil iler. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi, jarak tanam dan interaksi antara keduanya pada pertumbuhan dan hasil iler.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2021 di Lahan di Desa Jatisawit Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (570 mdpl), dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu perlakuan pupuk kandang sapi yang terdiri dari dosis 0 ton/ha (K1), 10 ton/ha (K2) dan 15 ton/ha (K3). Faktor kedua yaitu perlakuan jarak tanam yang terdiri dari 30 cm x 30 cm (J1) dan 30 cm x 40 cm (J2), sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang 6 kali. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, dan kadar flavonoid pada daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji F taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi 15 ton/ha dan jarak tanam 30 cm x 30 cm memberikan produktivitas tertinggi pada hasil dan kandungan flavonoid pada iler. Dosis pupuk kandang sapi 15 ton/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang, luas daun, dan bobot basah tajuk iler. Jarak tanam 30 cm x 40 cm mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, dan kandungan flavonoid pada iler.