ABSTRAK 

Kumbang (Ordo : Coleoptera) memiliki jumlah spesies sebanyak 400.000 spesies yang tersebar diseluruh dunia. Morfologi kumbang yang beranekaragam mengakibatkan adanya perbedaan peran fungsional dalam ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis kumbang, mengetahui peran fungsional kumbang, dan mengetahui nilai keanekaragaman kumbang di Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field  research) dengan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Surakarta dan daerah penyangga sekitar Kota Surakata. Parameter lingkungan yang diukur yaitu abiotik dan biotik. Parameter abiotik berupa suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah, dan kelembaban tanah. Parameter biotik berupa tipe vegetasi, dan aktivitas manusia. Pengambilan data (koleksi) dilakukan menggunakan metode eksplorasi dan metode trapping (pit fall trap dan light trap). Kumbang yang diperoleh selanjutnya didokumentasikan dan sebagian dipreservasi. Spesimen yang diperoleh kemudian dilakukan identifikasi. Nilai kumulatif indeks keanekaragaman dihitung secara kuantitatif berdasarkan pengelompokan spesies kumbang yang telah diperoleh. Penentuan nilai indeks keanekaragaman dilakukan dengan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, indeks kesamarataan, indeks kekayaan jenis, dan  indeks dominansi Simpson.

Hasil penelitian menunjukkan kumbang di Kota Surakarta sebanyak 13 famili, 39 spesies, 468 individu. Famili dengan jumlah spesies paling banyak ditemukan adalah Chrysomelidae sebanyak 10 spesies. Jumlah spesies yang paling banyak dikoleksi adalah Aspidomorpha indica sejumlah 48 individu. Terdapat 5 peran fungsional kumbang di Surakarta antara lain herbivora, predator, hama, dekomposer, dan scavenger. Peran fungsional terbanyak adalah hama dengan jumlah 20 spesies. Parameter abiotik suhu memberikan korelasi negatif yang signifikan dengan perolehan kumbang dengan nilai -0,780, parameter abiotik kelembaban memberikan korelasi positif yang signifikan dengan perolehan kumbang dengan nilai 0,836. Nilai indeks keanekaragaman kumbang di Surakarta tergolong tinggi dengan nilai (H’) 3,229382664, yang menandakan bahwa ekosistem di RTH Kota Surakarta tergolong stabil. Nilai indeks kesamarataan kumbang dikategorikan tertekan dengan nilai (J) 0,525233686. Nilai indeks kekayaan jenis kumbang tergolong bervariatif, kategori tinggi (R ? 4) sejumlah 6 spesies, kategori sedang (2,5 ? R ? 4) sejumlah 4 spesies, kategori rendah (R ? 2,5) sejumlah 29 spesies. Nilai indeks dominansi dengan nilai dibawah 1 dan mendekati 0 (nol) tergolong tidak mendominansi.