Mumpuni Intan Pertiwi. S022008040. 2021. Pengaruh Kontak Kulit Ibu Dan Bayi Baru Lahir Terhadap Keberhasilan Menyusui Pertama: Meta Analisis. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG (K). Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Skin to Skin Contact (SSC) ibu dan bayi segera setelah melahirkan memberikan banyak manfaat pada awal pemberian Air Susu Ibu (ASI), intervensi yang efektif dapat meningkatkan kompetensi menyusui bayi dibandingkan hanya mendapatkan perawatan rutin (Routine Care). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi primer pengaruh kontak ibu-bayi (skin to skin contact) terhadap keberhasilan menyusui pertama dengan meta analisis.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, population: ibu dan bayi baru lahir. Intervention: Skin to Skin Contact. Comparison: Routine Care. Outcome: Keberhasilan menyusui pertama. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, Science Direct dan Springerlink. Kata kunci untuk mencari artikel “skin to skin contact” OR “early initiation breastfeeding” OR “kangaroo mother care” AND “first breastfeeding” OR “duration breastfeeding” AND “Randomized Control Trials” OR “RCT”. Artikel yang disertakan adalah full text berbahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan desain studi Randomized Controlled Trial tahun 2011 hingga 2021 dan melaporkan Mean dan SD dalam analisis multivariat. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Sebanyak 10 studi randomized controlled trial yang berasal dari Iran, India, Pakistan, Mesir, dan Thailand terpilih untuk dilakukan systematic review dan meta analisis. Data yang dikumpulkan menunjukkan Skin to Skin Contact meningkatkan keberhasilan menyusui pertama sebesar 1.05 kali dibandingkan dengan Conventional Method Care (SMD= 1.10; 95% CI= 0.63 hingga 1.58; p<0>

Kesimpulan: Skin to skin contact dapat memberikan pengaruh pada keberhasilan menyusui pertama

Keywords: Skin to skin contact, keberhasilan menyusui, meta-analisis