Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bagaimana kondisi sistem operation Blauw saat SIB E-Commerce berlangsung, 2) untuk mengetahui bagaimana proses merancang sistem operation yang dapat dijadikan panduan untuk proses operasional bisnis Blauw, dan 3) untuk mengetahui bagaimana cara menciptakan tools untuk membuat sistem operation Blauw yang optimal dan bagaimana implikasinya. Penelitian yang dilakukan berjenis applied research dengan mengaplikasikan teknik penelitian yang didapat dari berbagai sumber operational research terhadap hasil dari project untuk mendapatkan output yang diharapkan. Subjek dari penelitian ini adalah startup e-commerce bernama Blauw dan objek dari penelitiannya adalah rancangan sistem operation nya. Data yang dikumpulkan pada penilitian ini berdasarkan sifatnya masuk ke dalam jenis data kualitatif dan masuk ke data primer karena pengambilannya langsung dilakukan oleh peneliti saat project berlangsung. Hasil dari pengumpulan data adalah atribut pengoptimalan, yang berfungsi sebagai landasan membuat sistem operation. Kumpulan dari atribut pengoptimalan dituangkan ke dalam suatu bentuk dokumen yang menjelaskan tentang prosedur bernama Compliance Document dan ketetapan hak dan kewajiban bagi pihak yang terlibat bernama Service Legal Agreement. Kedua dokumen didefinisikan sebagai tools untuk merancang sistem operation yang optimal. Rancangan sistem operation suatu bisnis nantinya mempengaruhi keputusan manajerial, khususnya pada aspek operasional.