Eriesta Gita Ardila. K1518027. Eksplorasi Pengalaman Belajar Siswa Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Salah Satu SMK Di Boyolali: Naratif Ditinjau Dari Teori Interaksi Sosial. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi pengalaman siswa belajar teori dalam pembelajaran daring, (2) mengidentifikasi pengalaman siswa belajar praktik dalam pembelajaran daring, (3) mengidentifikasi kendala siswa belajar dalam pembelajaran daring, (4) mengetahui strategi yang dilakukan siswa untuk mengatasi kendala belajar, serta (5) mengetahui pihak yang membantu siswa dalam mengatasi kendala belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Sumber data penelitian ini meliputi pengalaman dari siswa selama mengikuti pembelajaran daring. Teknik Pengambilan Sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan member checking. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis konten yang dibantu dengan software NVIVO. Hasil penelitian ini pertama, pembelajaran daring yang dilakukan di SMK menggunakan platform pembelajaran berupa LMS dan media untuk berinteraksi menggunakan aplikasi WhatsApp dan Zoom Meeting. Kedua, pembelajaran praktik selama proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid 19 tidak dapat dilaksanakan dan diganti dengan pemberian materi yang sesuai dengan materi selama praktik. Ketiga, terdapat beberapa kendala yang dialami seperti dalam hal sinyal, kuota, sifat malas, keterbatasan fasilitas pembelajaran, materi yang sulit dipahami, komunikasi antara guru dan siswa yang kurang maksimal, dan siswa yang kesulitan mengatur waktu. Keempat, dalam mengatasi kendala yang dialami, siswa melakukan beberapa solusi seperti mencari tempat yang memiliki jaringan internet baik, belajar dengan teman atau belajar mandiri dengan bantuan internet, bertanya ke guru, teman, serta senior. Kelima, pihak yang membantu siswa dalam membantu mengatasi kendala yang mereka alami yaitu orang tua, teman, dan guru. Siswa mengalami interaksi sosial dengan lingkungan sekitar seperti dalam menggunakan media sosial WhatsApp yang menjadi platform untuk siswa berinteraksi baik dengan guru maupun teman. Selain itu interaksi juga terjadi di lingkungan keluarga, yaitu orang tua yang terlibat dalam memberikan dukungan, motivasi, dan penyediaan fasilitas pembelajaran.