ABSTRAK

Wahyu Fajar Nur Setyo. 2022. ANALISIS TOPONIMI DAN HISTORIOGRAFI DESA-DESA DI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si. Kopembimbing Dr. rer.nat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum. Program Studi Magister Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penamaan suatu tempat merupakan bentuk keterkaitan antara bahasa, budaya, dan pikiran. Penelitian ini berusaha mengkaji proses penamaan desa dan dusun di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah dengan menemukan pola pemberian nama tempat berdasarkan kenampakan geografis (toponimi), dan sosial budaya atau sejarah (historiografi). Selain itu, penelitian ini juga berusaha untuk menemukan struktur tanda dan arti dalam penamaan desa dan dusun tersebut.  Pendekatan deskriptif kualitatif dan metode penyajian data informal digunakan untuk mengolah dan menyajikan data yang diperoleh. Pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara dengan stakeholder dan masyarakat setempat yang dianggap mengetahui latar belakang nama tempat di daerahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toponimi dan historiografi desa dan dusun di Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali secara garis besar dilatarbelakangi aspek fisikal, aspek sosial, dan aspek kultural. 1) Aspek fisikal meliputi a) unsur biologis. b) unsur hidrologis, c) unsur geomorfologis. 2) Aspek sosial meliputi a) tempat spesifik. b) aktivitas masa lampau. c) harapan. d) nama bangunan bersejarah. e) nama tokoh. 3) Aspek kultural meliputi legenda atau cerita rakyat. Masih banyak warga masyarakat di daerah yang tidak mengetahui proses toponimi dan historiografi pemberian nama tempat tinggalnya. Hal ini menunjukkan masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap makna dan asal-usul toponimi dan historiografi di daerahnya.