Penulis Utama : Prama Wiratama
NIM / NIP : S242008011
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kepemimpinan virtual berorientasi kesetaraan gender di sektor publik di era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode Constructivist Grounded Theory dengan studi kasus pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Informan penelitian ini adalah 17 manajer tingkat menengah. Penelitian ini menghasilkan lima jawaban atas pertanyaan penelitian. Pertama, isu ketimpangan gender yang terjadi adalah konflik kerja-keluarga berupa kelelahan dan beban ganda. Kedua, ketidaksetaraan gender disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan keluarga. Ketiga, pemimpin virtual menanggapi ketidaksetaraan gender dengan perubahan sistem manajemen dan budaya organisasi. Keempat, karakteristik pemimpin virtual yang berorientasi kesetaraan gender adalah penuh kasih, inklusif, akuntabel, lincah, dan kolaboratif. Kelima, hambatan utama yang menghalangi pemimpin virtual untuk menciptakan kesetaraan gender adalah hambatan kepercayaan. Terakhir, penelitian ini mengusulkan model kepemimpinan virtual berorientasi kesetaraan gender yang terdiri dari empat proposisi yang menggambarkan bagaimana cara pemimpin virtual menciptakan kesetaraan gender dalam tim virtual. Penelitian ini memiliki kebaruan empiris, teoritis, dan metodologis. Secara empiris, belum ada penelitian tentang kepemimpinan virtual berorientasi kesetaraan gender di sektor publik di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Secara teoritis, tidak ada penelitian tentang kepemimpinan virtual yang dikaitkan dengan kesetaraan gender. Secara metodologis, penelitian tentang kepemimpinan virtual masih jarang dilakukan dengan menggunakan metode constructivist grounded theory.